Ziarah Kubur
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
HIKMAH ZIARAH KUBUR MENURUT SYARIAT
NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
.
Islam adalah agama yang paling mulia di sisi Allah , karena Islam dibangun diatas agama yang wasath (adil) diseluruh sisi ajarannya, tidak tafrith (bermudah-mudahan dalam beramal) dan tidak pula ifrath (melampaui batas dari ketentuan syari’at).
Ziarah kubur termasuk ibadah yang mulia di sisi Allah bila dilandasi dengan prinsip wasath (tidak ifrath dan tidak pula tafrith).
Tentunya prinsip ini tidak akan terwujud kecuali harus diatas bimbingan sunnah Rasulullah. Barang siapa yang menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan satu-satunya, sungguh ia telah berjalan diatas hidayah Allah. Allah berfirman :
“Dan jika kalian mentaati (nabi Muhammad ), pasti kalian akan mendapatkan hidayah (dari Allah )” (An-Nuur: 54)
|
Hikmah Dilarangnya Ziarah Kubur
Sebelum Diizinkannya
Dahulu Rasulullah melarang para sahabatnya untuk berziarah kubur sebelum disyari’atkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِياَرَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهاَ فَإِنَّهاَ تُذَكِّرُكُمُ اْلآخِرَةَ وَلْتَزِدْكُمْ زِياَرَتُهاَ خَيْرًا فَمَنْ أَراَدَ أَنْ يَزُوْرَ فَلْيَزُرْ وَلاَ تَقُوْلُوا هُجْرًا وِفِي رِوَايَةِ أحْمَدَ: وَلاَتَقُولُوا مَا يُسْخِطُ الرَّبُّ
“Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah!
Karena dengannya, akan bisa mengingatkan kepada hari akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.
Maka barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah, dan jangan kalian mengatakan ‘hujr’ (ucapan-ucapan batil).” (H.R. Muslim),
Dalam riwayat (HR. Ahmad): “dan janganlah kalian mengucapkan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah.”
Al Imam An Nawawi berkata:
“Sebab (hikmah) dilarangnya ziarah kubur sebelum disyari’atkan nya, yaitu karena para sahabat di masa itu masih dekat dengan masa jahiliyah, yang ketika berziarah diiringi dengan ucapan-ucapan batil.
Setelah kokoh pondasi-pondasi Islam dan hukum-hukumnya serta telah tegak simbol-simbol Islam pada diri-diri mereka, barulah disyari’atkan ziarah kubur. (Al Majmu’: 5/310)
Tidak ada keraguan lagi, bahwa amalan mereka di zaman jahiliyah yaitu berucap dengan sebatil-batilnya ucapan, seperti berdo’a, beristighotsah, dan bernadzar kepada berhala-berhala /patung-patung di sekitar Makkah ataupun di atas kuburan-kuburan yang dikeramatkan oleh mereka.
|
Pengagungan manusia dan perbuatan syirik di mana pun bertentangan dengan Islam yang berlandaskan tauhid. Begitu pula dalam ibadah yang bernama ziarah kubur ini. Syariat telah menentukan hikmah dari anjuran berziarah kubur, yaitu:
1. Mengingatkan hamba kepada akhirat.
Dan memberi pelajaran berharga baginya akan kehancuran dunia dan kefanaannya. Sehingga jika ia kembali dari makam, timbul rasa takut kepada Allah Azza wa Jalla yang bertambah, dan kemudian memikirkan akhirat dan beramal untuk itu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُم اْلآخِرَةَ
Dulu aku melarang kalian ziarah kubur. Sekarang, kunjungilah karena mengingatkan kalian kepada akhirat [HR. Muslim, an-Nasâi, dan Ahmad]
2. Mendoakan kebaikan bagi mayit dan memohonkan ampunan baginya
Ini merupakan bentuk perbuatan baik orang yang masih hidup kepada orang yang telah mati. Amalannya telah putus begitu ia menghembuskan nafas terakhirnya meninggalkan dunia menuju akhirat.
Oleh sebab itu, ia sangat membutuhkan orang-orang yang berbaik hati mau mendoakan kebaikan dan ampunan baginya, serta menjadikannya penghuni surga. Secara zhahir, doa yang dilantunkan peziarah kubur sebelum memasuki makam menjadi dasar hikmah kedua ini.
Ditambah dengan riwayat bahwa ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha menceritakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang pergi di malam hari ke (kompleks makam) Baqi’. ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha menanyakan alasan kepergian beliau.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
إِنِّيْ أُمِرْتُ أَنْ أَدْعُوَلَهُمْ
Aku diperintah untuk mendoakan mereka
3. Pada tata cara berziarah, bagi yang mengikuti petunjuk Rasulullah SAW
Pada tata cara berziarah, bagi yang mengikuti petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,berarti ia telah berbuat baik kepada dirinya sendiri.
Sebaliknya, orang-orang yang melakukan perbuatan macam-macam dalam berziarah, mereka telah menjerumuskan diri ke dalam jurang kesesatan.
4. Untuk mendapatkan pahala kebaikan
dari Allah dengan ziarah kubur yang dilakukannya.
|
Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengajarkan kepada para sahabat agar ketika masuk kuburan membaca :
“Semoga keselamatan dicurahkan atasmu wahai para penghuni kubur, dari orang-orang yang beriman dan orang-orang Islam. Dan kami, jika Alloh menghendaki, akan menyusulmu.
Aku memohon kepada Alloh agar memberikan keselamatan kepada kami dan kamu sekalian (dari siksa)” (HR: Muslim)
Hal-Hal yang perlu dihindari dalam Ziarah Kubur
- Mengkhususkan hari-hari tertentu dalam melakukan ziarah kubur, seperti harus pada hari Jum’at, tujuh atau empat puluh hari setelah kematian, pada hari raya dan sebagainya.
- Semua itu tak pernah diajarkan oleh Rasulullah dan beliaupun tidak pernah meng khusus kan hari-hari tertentu untuk berziarah kubur.
- Menjadikan kuburan sebagai masjid-masjid untuk pelaksanaan ibadah dan acara-acara ritual.
- Sholat, sujud, membungkuk kearah kuburan, kemudian mencium dan mengusapnya serta duduk diatasnya.
- Membagikan makanan atau mengadakan acara makan-makan di kuburan.
- Membangun kubur, memberi penerangan (lampu), memasang selambu atau tenda diatasnya.
- Menaburkan bunga-bunga dan pelepah pepohonan diatas pusara kubur. Adapun apa yang dilakukan Rasulullah ketika meletakkan pelepah kurma diatas kubur adalah kekhususan untuk beliau dan berkaitan denga perkara ghaib, karena Allah memperlihatkan keadaan penghuni kubur yang sedang disiksa.
- Memasang prasasti baik dari batu marmer maupun kayu dengan menuliskan nama, umur, tanggal lahir dan wafatnya si mayit.
- Mempunyai persangkaan bahwa berdo’a dikuburan itu mustajab sehingga harus memilih tempat tersebut atau memohon pertolongan dan bantuan kepada mayit, meskipun dia seorang nabi atau wali, sebab itu termasuk syirik besar.
- Membawa dan membaca Mushaf Al Qur’an di atas kubur, dengan keyakinan bahwa membaca di situ memiliki keutamaan. Juga mengkhususkan membaca surat Ya sin dan Al Fatihah untuk para arwah.
- Ziarahnya para wanita ke kuburan.
- Meninggikan gundukan kubur melebihi satu dhira’ (sehasta) yakni kurang lebih 40cm.
- Berdiri di depan kubur sambil bersedekap tangan layaknya orang yang sedang shalat (terkesan meratapi atau mengheningkan cipta).
- Buang hajat diatas kubur.
- Membangun kubah, menyemen dan menembok kuburan dengan batu atau batu bata. Cukup meletakkan sebuah batu setinggi satu jengkal, untuk menandai kuburan.
- Menjadikan kuburan sebagai ied dan tempat berkumpul untuk menyelenggarakan acara-acara ibadah disana.
|
Firman Allah dan Hadist Lainnya
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan hendaklah mereka melakukan tha’waf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah, Ka’bah)” (QS: AI-Hajj: 29)
Sabda Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam:
“Janganlah kalian shalat (memohon) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya” (HR: Muslim)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kamu menyembah apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zhalim” (QS: Yunus: l06)
Zhalim dalam ayat ini berarti musyrik.
Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Janganlah menjadikan rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan berlari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah” (HR: Muslim)
(Hadits di atas mengisyaratkan bahwa kuburan bukanlah tempat membaca Al-Qur’an Berbeda halnya dengan rumah. Adapun hadits-hadits tentang membaca Al-Qur’an di kuburan adalah tidak shahih).
Padahal dalam hadits Rasulullah jelas-jelas telah bersabda:
“Allah melaknat para wanita yang sering berziarah kubur dan orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid-masjid” (Riwayat Imam Ahmad dan Ahlus sunan secara marfu’)
Dan itu sebagaimana yang dilakukan Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika meletakkan sebuah batu di atas kubur Utsman bin Mazh’un, lantas beliau bersabda:
“Aku memberikan tanda di atas kubur saudaraku” (HR: Abu Daud, dengan sanad hasan)
|
Referensi : Almanhaj.or.id
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
SEMOGA BERMANFA’AT – ALHAMDULILLAH
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
~~~~~ TULISAN TERKINI ~~~~~
- YaSin – Keutamaan dan Khasiatnya
- Langkah setan menelanjangi wanita
- 10 Faedah tentang Ikhtilaf
- Meniti Kesempurnaan Iman
- 79 Cabang Iman (2)
- 79 Cabang Iman (1)
- Membangun Rumah Di Surga
- Beraneka Siksa
- Keadaan NERAKA
- Zuhud, Istiqomah, Qadha, Ridho
- Kehidupan Menurut Hukum Islam
- Kenikmatan Allah, Buah Anggur
- Penyakit Putus Asa
- Jujur dan Amanah dalam Islam
- Berzikirlah kepada Allah SWT
- Pesan Allah kepada Nabi Musa
- Melibas penyakit putus asa
- Time Line, Seorang Manusia
- Mengenal 20 Sifat Allah SWT
- Jalan-jalan ke Taman Surga
- Tanda-Tanda Hati yang Mati
- IMAN DAN SEDEKAH
- Kemenangan & Kejayaan Hakiki
- Indahnya Persaudaraan
- Buah Pisang dalam Al-Qur’an
- Wanita dalam Al-Qur’an
- Pengendalian Hawa Nafsu
- Tasbih dalam Al-Qur’an
- Ringan dalam Hisab
- Kalimat mengundang Ampunan
- Indahnya Suatu Kejujuran
- Amal, Pahala, Penghapus Dosa
- Ujub, Menganggap Diri Mulia
- Hasud itu Penyakit Hati
- Akankah melihat api Neraka
- Paling banyak bermanfaat
- Mengenali diri Sendiri
- Tetaplah Istiqomah
- Madu dan Khasiatnya
- Waktunya sudah dekat
- Bencana dari Pandangan
- Jika Bersyukur dan Bersabar
- Menuju Kesempurnaan Iman
- 10 Nasihat Ibnul Qayyim
- Hilang Nikmat karena Maksiat
- Sambutlah Tamu anda
- Indahnya Ber-Tetangga
- Memaafkan itu Indah
- Memakmurkan Masjid
- Jangan Sia-Siakan Waktu
- 30 Pesan Imam Syafei
- Teh dan manfa’atnya
- Manfaat Habatus Sauda
- Kasih Sayang yang Islami
- Doa yang tak Didengar
- Limpahan Karunia Allah
- Kemenangan yang dijanjikan
- Menggapai Rizki yang Halal
- Memakan Harta Sesamamu
- 7 tips langgengnya pasangan
- Sholat sesuai sunnah Rasul
- Syukur Bukan Kufur
- Begitu Merindukan Surga
- Mulianya Hak Istri
- Agungnya Hak Suami
- Hak Suami dan Hak Istri
- Menghadapi tipu daya Setan
- Bersabar, lepas dari kesulitan
- Fitnah – Harta Tahta Wanita
- Pesta-pora Keberhasilan
- 6 Pesan Para Ahli Surga
- Org Beriman sangat Bahagia
- Bukan Rupa dan Harta tapi …
- Aktifitas di hari Jum’at
- Harmonisasi Suami dan Istri
- Kurma dan kelebihannya
- 4 Alasan untuk Bertaubat
- Kelebihan dan Keistimewaan
- Adab Bertelepone
- Lelaki, Neraka dan Wanita
- Akankah ia Istriku Nanti
- Hindari Diri dari Siksa Kubur
- Delima buah dari Surga
- Minuman untuk Jantung
- Hikmah Majlis Ilmu & Zikir
- Bgmana Tanggung Jawabmu
- 10 Pintu Masuknya Setan
- Banyak Manfaat buah Zaitun
- 10 Makanan bergizi di Dunia
- Tabir bencana Dunia-Akhirat
- Keistimewaan dibalik buah Tin
- Ketika Ajal datang Menemui
- Akal dan Nafsu pada Manusia
- Masa depan Ketakwaan Anak
- Sifat Calon/Suami yang Soleh
- Makanan Penghalau Penyakit
- Kehidupan hny Perumpamaan
- Mengenal Sumber Dosa
- Renungankanlah Umurmu
- Lelah yg penuh Berkah Allah
- 24 Peringatan buat Wanita
- Manggis Enak & Bermanfaat
- Tunjukanlah Kemampuan Diri
- Dasar-dasar Ilmu Agama Islam
- Keuntungan dari Red Pepper
- Si Cantik menawarkan Diri
- Segarnya buah Cranberry
- Ternyata Ayah Menakjubkan
- Manusia yg seperti apa saya
- Saudariku yang cantik
- Kasih Ibu sepanjang masa
- Berbagai Manfaat Semangka
- Canda tanpa Menyakiti
- Jauhilah Sifal-sifat Munafik
- Raspberry Lezat & Berkhasiat
- Meraih Kebahagiaan Hidup
- Tips bagi para Istri
- Nikmati Merahnya Strawberry
- 18 Sumber Barakah
- Mengenal Si Merah Buah Bit
- Hidarilah Berprasangka Buruk
- Asam-manis Pink Grapefruit
- Hidup sehat tidaklah Susah
- Tips menjadi Suami Idaman
- Mengenal Serat lebih dekat
- Antara Setan dan Malaikat
- Memanfaatkan Lidah Buaya
- Mengingat Allah dengan Do’a
- 10 Cara Menjemput Rezeki
- Sawo bikin Jantung Sehat
- JIKALAH menjadi masa lalu
- Dibalik nikmatnya buah Kiwi
- Koreksilah Diri kita Sendiri
- Makna Tawakal
- Jalan menuju Keridhaan
- Berilah Aku Kebahagiaan
- Alpukat buah kaya Manfaat
- Jangan Sampai Terlambat
- Rasa Iri dan Dengki
- Jalan menuju surga
- Antara Takut dan Berani
- Demi Jantung Anda
- Menguatkan Iman Anda
- Sukses Menghafal Al Qur’an
- Seribu manfaat Jambu biji
- Kita ini Manusia Lemah
- Sedekah yang Utama
- Mukjizat Bersin & Menguap
- Minuman penurun Hipertensi
- Nikmatnya Bersyukur
- Konsumsi buah Cheri
- Optimis dan Putus asa
- Manusia dan Al-Qur’an
- Shalat Dhuha
- Manfaat Teh Hijau …
- Keutamaan Shalat Subuh
- Chamomile cegah Diabetes
- Cara praktis atasi Stress
- Tomat untuk Detoksifikasi
- Wanita perhiasan dunia
- Kiat sehat ala Rasulullah
- Apel Penangkal Penyakit
- Cara Atasi Rasa Malu
- Rahasia sehat buah Anggur
- Berprestasilah
- Allah mengatur semua
- Cinta karena Allah
- Secangkir Kopi
- Istri Shalihah Penyejuk Hati
- Pertemanan Sejati
- Penyakit dg ciri Kesemutan
- Tingkatkan asupan serat
- Ketika aku ingin ..
- Petani & tanah Pertanian
- Happy New Year 1433H
- KU Tunggu Pinanganmu
- Tak ada yang salah ….
- Wanita semakin Cantik
- Makna Sabar dan Bersabar
- Akhlak yang harus dimiliki
- Membuka pintu RIZQI …..
- Adab-Adab Berdoa
- 10 Pembatal Keislaman
- Berpakaian Tapi Telanjang
- Sumber Segala Macam Dosa
- Hal yang tak dapat dirubah
- Meraih ampunan dihari Jum’at
- Tata Cara Wudhu.
- Shalat dengan Khusyu
- Wanita Shalih yang Terindah
- DIABETES MELLITUS
- Cinta dan Waktu
- Tak Seorang pun Sempurna
- Manfaat Shalat Tahajjud
- Dosa Suami yang meresahkan
- Dosa yang lebih besar
- KARENA SATU NAMA
- 10 Keinginan setiap Wanita
- Tenteram Di Tengah Badai
- Sepucuk surat buat WANITA
- 10 TANDA TANDA KIAMAT
- Peganglah Teguh Al-Qur’an
- 8 Kunci Kesuksesan Diri
- Ziarah Kubur
- Kuasai Kecerdasan Emosi
- Tidak Bermanfaat dan Sia-sia
Belum ada komentar.
Tinggalkan komentar