79 Cabang Iman (2)
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
MENGENAL 79 CABANG IMAN (2)
.
Sampai saat ini masih banyak umat Islam yang beriman baru sampai pada tahap pengenalan. Sebatas percaya pada Rukun Iman yang enam. Hanya mengikrarkan dengan lisan dan meyakini dalam hati, tanpa disertai pengamalan.
Sampai saat ini masih banyak umat Islam yang beriman baru sampai pada tahap pengenalan. Sebatas percaya pada Rukun Iman yang enam. Hanya mengikrarkan dengan lisan dan meyakini dalam hati, tanpa disertai pengamalan.
Padahal iman yang mutlak adalah meliputi ikrar secara lisan, keyakinan dalam hati, dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Sudah barang tentu iman yang dimikian itu menuntut konsekuensi, perjuangan, dan pengorbanan.
Jelaslah bahwa tebal-tipisnya kadar iman seseorang bisa dilihat dari sepak terjangnya dalam kehidupan sehari-hari. Yakni sejauh mana orang tersebut mematuhi segenap perintah Allah SWT. dan meninggalkan segala larangan-Nya. Sepak terjang seseorang yang mencerminkan kesempurnaan imannya adalah apabila ia mampu mempraktekkan seluruh cabang iman dalam kehidupannya sehari- hari.
Berapakah jumlah cabang iman seluruhnya?
Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda:
“Iman memiliki 60 atau 70 cabang lebih. Cabangnya yang paling tinggi adalah ucapan Laa ilaaha illallaah (Tiada tuhan selain Allah), sedangkan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan yang terdapat di jalan. Sifat malu itu juga bagian dari cabang iman”
(H.R. Bukhori dan Muslim)
79 cabang iman tersebut, adalah
Lanjutan ….
31. Membayar denda adalah bagian dari iman.
32. Menepati janji.
“Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji- janji.”
(QS.5 Al Maidah :1)
Yang dimaksud janji dalam ayat itu adalah janji setia seorang hamba kepada Allah dan perjanjian yang dibuat oleh manusia dengan sesamanya.
33. Menghitung nikmat karunia Allah sambil mensyukurinya.
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).”
(QS.93 Adh-Dhuha :11)
34. Memelihara lidah dari ucapan yang sia-sia.
“Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Sebab pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung jawaban.”
(QS.17 Al- Isro’ :36)
35. Menyampaikan amanah kepada yang berhak.
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rosul, juga janganlah mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
(QS.8 Al-Anfal :27)
Yang dimaksud amanat di sini adalah ketentuan-ketentuan Allah yang hams ditaati.
36. Tidak melakukan kejahatan dan tidak membunuh orang.
Sabda Nabi Muhammad Rosulullah saw.
“Seorang muslim selalu dalam kelapangan agamanya, selama tidak terlibat dalam perkara hukum pertumpahan darah yang haram.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
37. Tidak melakukan zina dan menjaga kehormatan.
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sungguh (zina) itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
(QS.17 Al-Isro’ :32)
38. Memelihara diri dari harta yang diperoleh dengan jalan haram.
“Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”
(QS.2 Al-Baqoroh :188)
39. Memelihara diri dari makanan dan minuman yang di haramkan.
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak pariah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu, agar kamu beruntung.”
(QS.5 Al-Maidah :90)
40. Tidak memakai segala sesuatu yang diharamkan antara lain pakaian sutera dan bejana emas.
Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Janganlah kamu memakai kain sutera, janganlah minum di bejana perak dan emas, dan janganlah kamu makan di piring emas. Karena perak dan emas itu untuk orang-orang kafir di dunia, tapi untuk kamu di akhirat nanti.”
(HR. Bukhori)
41. Menjauhi permainan dan hiburan yang bertentangan dengan ajaran Islam, sebab permainan dan hiburan semacam itu hukumnya haram.
Sabda Nabi Muhammad Rosulullah saw.
“Barangsiapa bermain dadu, maka dia seolah-olah mencelupkan tangannya ke dalam daging babi dan darahnya.”
(HR. Muslim)
42. Sederhana dalam membelanjakan harta, dan mengharamkan memakan harta dengan batil.
“Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan YangMaha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (juga) kikir, (melainkan) di antara keduanya secara wajar.”
(QS.25 Al-Furqon :67)
Maksudnya kehidupan seorang muslim itu tidak ada yang mubadzir dan tidak pelit.
43. Meninggalkan sifat dengki dan sejenisnya.
Katakanlah:
“Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk) yang Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap-gulita, aan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
(QS.113 Al-Falaq :1-5)
44. Tidak menodai kehormatan orang lain dan menjauhi perbuatan menggunjing.
“Dan orang-orang yang menyakiti orang mukmin laki- laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka lakukan, maka sungguh mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”
(QS.33 Al- Ahzab :58)
45. Beramal dengan ihklas.
“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan)”
46. Gembira berbuat baik dan sedih berbuat jahat.
Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Barangsiapa gembira knrenn amal kebaikannya, dan sedih karena amal kejelekannya, maka dia orang yang beriman.”
(H.R. Abu Dawud, Thabrani Nasai, dan Ahmad)
47. Apabila menyadari melakukan dosa segera bertobat.
“Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.”
(QS.24 An Nur :31)
48. Mengadakan kurban (termasuk juga aqiqah).
“Sungguh Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).’’
(QS.108 Al-Kautsar :1-2)
49. Taat kepada pemerintah.
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rosul (Muhammad), dan ulil arnri (pemegang kekuasaan pemerintahan) di antara kamu.’’
(QS.4 An-Nisa’ :59)
50. Memegang teguh pendapat jama’ah.
Menurut sebagian ulama, jama’ah ialah mereka yang di atas kebenaran, walau ia seorang diri.
51. Mengadili orang lain dengan adil.
“Dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil.’’
(QS.4 An-Nisa’ :58)
52. Menyeru kepada kebajikan (amar ma’ruf) dan mencegah kemungkaran.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung’’
(QS.3 Ali Imrom :104)
Ma’ruf adalah segala perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan mungkar adalah perbuatan yang dapat menjauhkan diri dari Allah.
53. Tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa.
“Dan tolong- menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”
(QS.5 Al-Maidah :2)
54. Memelihara sifat malu.
Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya malu itu hanya membawa kepada kebaikan.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
55. Berbakti kepada ibu-bapak.
“… dan berbuat baiklah kepada kedua orang-tua (ibu-bapak).”
(QS.2 Al-Baqoroh :83)
56. Bersilaturrahim untuk memelihara hubungan baik dengan sanak saudara.
“Apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dikutuk oleh Allah, lalu dibuat tuli (pendengarannya), dan dibutakan penglihatannya.”
(QS.47 Muhammad :22-23)
57. Berbudi luhur, menahan amarah, dan rendah hati dalam pergaulan.
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, ialah orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.”
(QS.3 Ali-Imron :133-134)
58. Memperlakukan pembantu dengan baik adalah bagian dari iman.
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu memperekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat danjauh, teman sejaxvat, ibnu sabil (musafir) dan hamba sahayamu.”
(QS.4 An-Nisa’ :36)
Yang dimaksud dengan “tetangga yang dekat dan jauh” dalam yatitu ada yang mengartikan dekat tempatnya, bisa juga karena ada hubungan kekeluargaan, dan ada yang mengartikan antara yang muslim danbukan muslim.
Sedangkan ibnu sabil itu adalah orang yang dalam perjalanan yang bukan maksiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak terlantar yang tidak diketahui ibu bapaknya.
59. Melaksanakan perintah majikan
(selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam) .
60. Memenuhi hak keluarga.
“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidak mendurhakai Allah.”
(QS.66 At-Tahrim :6)
61. Memperkokoh rasa cinta kepada sesama umat Islam.
Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla di hari kiamat nanti bertanya: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena Aku? Akan Aku naungi mereka dengan naungan- Ku, pada hari tiada naungan, kecuali naungan-Ku.”
(HR Muslim)
62. Menjawab salam.
“Apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya.”
(QS.41 An-Nisa’ :86)
63. Menjenguk orang sakit, (dalilnya pada nomor 64)
64. Mensholati mayat.
Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Hak seorang muslim ada lima, yaitu menjawab salam, mengunjungi orang sakit, mendoakan orang bersin, mengantarkan jenazah, dan memenuhi undangan.”
(HR. Muslim)
65. Mendoakan orang bersin. (dalilnya ada pada hadis No. 64)
66. Menjauhi orang kafir, orang yang membuat kerusakan serta bersikap keras dan tegas kepada mereka.
“Wahai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikaplah keras terhadap mereka.”
(QS.9 At-Taubah :73)
67. Menghormati tetangga adalahbagian dari iman.
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang- orang miskin, tetangga yang dekat dan jauh, teman sejawat, ibnu sabil (musafir), dan hamba sahayamu.”
(QS.4 An-Nisa :36)
68. Menyimpan aib dan dosa orang lain.
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat.”
(QS.24 An-Nur :19)
69. Memuliakan tamu adalah bagian dari iman.
70. Sabar menghadapi segala musibah adalah bagian dari iman.
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”
(QS.39 Az-Zumar :10)
71. Menahan diri dari mencintai dunia (zuhud) dan tidak suka berkhayal.
Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Dua nikmat yang bisa memperdaya orang banyak yaitu kesehatan dan kesempatan.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
72. Cemburu dan tidak membiarkan lelaki bergaul bebas dengan wanita.
“Cemburu itu adalah bagian dari iman, sedangkan pergaulan bebas antara pria dan wanita yang bukan muhrim adalah sebagian dari kemunafikan.”
(Al-Hadits)
73. Menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia.
Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak penting baginya.”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majjah)
74. Dermawan.
“Dan barang siapa kikir/pelit, maka sesungguhnya dia kikir/pelit terhadap dirinya sendiri.”
(QS.47 Muhammad :38)
75. Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih mudah.
Muhammad Rosulullah saw. bersabda,
“Barangsiapa tidak menyayangi yang lebih muda dan tidak menghormati yang lebih tua di antara kamu, maka ia bukan dari golongan Kami.”
(HR. Muslim dan Abu Dawud)
76. Menciptakan perdamaian antar sesama manusia.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”
(QS.49 Al-Hujarat :10)
77. Mencintai sesama muslim sebagaimana mencintai diri sendiri.
Muhammad Rosulullah saw. bersabda:
“Tidaklah beriman seseorang di antara kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
78. Memelihara kebersihan diri dan lingkungan.
79. Menyingkirkan duri dari jalan.
Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda:
“Iman memiliki 60 atau 70 cabang lebih. Cabangnya yang paling tinggi adalah ucapan LAA ILAAHA ILLALLAAH (tiada tuhan selain Allah) sedangkan cabangnya yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan yang terdapat dijalan. Sifat malu itu juga bagian dari cabang iman.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
Selesai.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
SEMOGA BERMANFA’AT – ALHAMDULILLAH
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
- YaSin – Keutamaan dan Khasiatnya
- Langkah setan menelanjangi wanita
- 10 Faedah tentang Ikhtilaf
- Meniti Kesempurnaan Iman
- 79 Cabang Iman (2)
- 79 Cabang Iman (1)
- Membangun Rumah Di Surga
- Beraneka Siksa
- Keadaan NERAKA
- Zuhud, Istiqomah, Qadha, Ridho
- Kehidupan Menurut Hukum Islam
- Kenikmatan Allah, Buah Anggur
- Penyakit Putus Asa
- Jujur dan Amanah dalam Islam
- Berzikirlah kepada Allah SWT
- Pesan Allah kepada Nabi Musa
- Melibas penyakit putus asa
- Time Line, Seorang Manusia
- Mengenal 20 Sifat Allah SWT
- Jalan-jalan ke Taman Surga
- Tanda-Tanda Hati yang Mati
- IMAN DAN SEDEKAH
- Kemenangan & Kejayaan Hakiki
- Indahnya Persaudaraan
- Buah Pisang dalam Al-Qur’an
- Wanita dalam Al-Qur’an
- Pengendalian Hawa Nafsu
- Tasbih dalam Al-Qur’an
- Ringan dalam Hisab
- Kalimat mengundang Ampunan
- Indahnya Suatu Kejujuran
- Amal, Pahala, Penghapus Dosa
- Ujub, Menganggap Diri Mulia
- Hasud itu Penyakit Hati
- Akankah melihat api Neraka
- Paling banyak bermanfaat
- Mengenali diri Sendiri
- Tetaplah Istiqomah
- Madu dan Khasiatnya
- Waktunya sudah dekat
- Bencana dari Pandangan
- Jika Bersyukur dan Bersabar
- Menuju Kesempurnaan Iman
- 10 Nasihat Ibnul Qayyim
- Hilang Nikmat karena Maksiat
- Sambutlah Tamu anda
- Indahnya Ber-Tetangga
- Memaafkan itu Indah
- Memakmurkan Masjid
- Jangan Sia-Siakan Waktu
- 30 Pesan Imam Syafei
- Teh dan manfa’atnya
- Manfaat Habatus Sauda
- Kasih Sayang yang Islami
- Doa yang tak Didengar
- Limpahan Karunia Allah
- Kemenangan yang dijanjikan
- Menggapai Rizki yang Halal
- Memakan Harta Sesamamu
- 7 tips langgengnya pasangan
- Sholat sesuai sunnah Rasul
- Syukur Bukan Kufur
- Begitu Merindukan Surga
- Mulianya Hak Istri
- Agungnya Hak Suami
- Hak Suami dan Hak Istri
- Menghadapi tipu daya Setan
- Bersabar, lepas dari kesulitan
- Fitnah – Harta Tahta Wanita
- Pesta-pora Keberhasilan
- 6 Pesan Para Ahli Surga
- Org Beriman sangat Bahagia
- Bukan Rupa dan Harta tapi …
- Aktifitas di hari Jum’at
- Harmonisasi Suami dan Istri
- Kurma dan kelebihannya
- 4 Alasan untuk Bertaubat
- Kelebihan dan Keistimewaan
- Adab Bertelepone
- Lelaki, Neraka dan Wanita
- Akankah ia Istriku Nanti
- Hindari Diri dari Siksa Kubur
- Delima buah dari Surga
- Minuman untuk Jantung
- Hikmah Majlis Ilmu & Zikir
- Bgmana Tanggung Jawabmu
- 10 Pintu Masuknya Setan
- Banyak Manfaat buah Zaitun
- 10 Makanan bergizi di Dunia
- Tabir bencana Dunia-Akhirat
- Keistimewaan dibalik buah Tin
- Ketika Ajal datang Menemui
- Akal dan Nafsu pada Manusia
- Masa depan Ketakwaan Anak
- Sifat Calon/Suami yang Soleh
- Makanan Penghalau Penyakit
- Kehidupan hny Perumpamaan
- Mengenal Sumber Dosa
- Renungankanlah Umurmu
- Lelah yg penuh Berkah Allah
- 24 Peringatan buat Wanita
- Manggis Enak & Bermanfaat
- Tunjukanlah Kemampuan Diri
- Dasar-dasar Ilmu Agama Islam
- Keuntungan dari Red Pepper
- Si Cantik menawarkan Diri
- Segarnya buah Cranberry
- Ternyata Ayah Menakjubkan
- Manusia yg seperti apa saya
- Saudariku yang cantik
- Kasih Ibu sepanjang masa
- Berbagai Manfaat Semangka
- Canda tanpa Menyakiti
- Jauhilah Sifal-sifat Munafik
- Raspberry Lezat & Berkhasiat
- Meraih Kebahagiaan Hidup
- Tips bagi para Istri
- Nikmati Merahnya Strawberry
- 18 Sumber Barakah
- Mengenal Si Merah Buah Bit
- Hidarilah Berprasangka Buruk
- Asam-manis Pink Grapefruit
- Hidup sehat tidaklah Susah
- Tips menjadi Suami Idaman
- Mengenal Serat lebih dekat
- Antara Setan dan Malaikat
- Memanfaatkan Lidah Buaya
- Mengingat Allah dengan Do’a
- 10 Cara Menjemput Rezeki
- Sawo bikin Jantung Sehat
- JIKALAH menjadi masa lalu
- Dibalik nikmatnya buah Kiwi
- Koreksilah Diri kita Sendiri
- Makna Tawakal
- Jalan menuju Keridhaan
- Berilah Aku Kebahagiaan
- Alpukat buah kaya Manfaat
- Jangan Sampai Terlambat
- Rasa Iri dan Dengki
- Jalan menuju surga
- Antara Takut dan Berani
- Demi Jantung Anda
- Menguatkan Iman Anda
- Sukses Menghafal Al Qur’an
- Seribu manfaat Jambu biji
- Kita ini Manusia Lemah
- Sedekah yang Utama
- Mukjizat Bersin & Menguap
- Minuman penurun Hipertensi
- Nikmatnya Bersyukur
- Konsumsi buah Cheri
- Optimis dan Putus asa
- Manusia dan Al-Qur’an
- Shalat Dhuha
- Manfaat Teh Hijau …
- Keutamaan Shalat Subuh
- Chamomile cegah Diabetes
- Cara praktis atasi Stress
- Tomat untuk Detoksifikasi
- Wanita perhiasan dunia
- Kiat sehat ala Rasulullah
- Apel Penangkal Penyakit
- Cara Atasi Rasa Malu
- Rahasia sehat buah Anggur
- Berprestasilah
- Allah mengatur semua
- Cinta karena Allah
- Secangkir Kopi
- Istri Shalihah Penyejuk Hati
- Pertemanan Sejati
- Penyakit dg ciri Kesemutan
- Tingkatkan asupan serat
- Ketika aku ingin ..
- Petani & tanah Pertanian
- Happy New Year 1433H
- KU Tunggu Pinanganmu
- Tak ada yang salah ….
- Wanita semakin Cantik
- Makna Sabar dan Bersabar
- Akhlak yang harus dimiliki
- Membuka pintu RIZQI …..
- Adab-Adab Berdoa
- 10 Pembatal Keislaman
- Berpakaian Tapi Telanjang
- Sumber Segala Macam Dosa
- Hal yang tak dapat dirubah
- Meraih ampunan dihari Jum’at
- Tata Cara Wudhu.
- Shalat dengan Khusyu
- Wanita Shalih yang Terindah
- DIABETES MELLITUS
- Cinta dan Waktu
- Tak Seorang pun Sempurna
- Manfaat Shalat Tahajjud
- Dosa Suami yang meresahkan
- Dosa yang lebih besar
- KARENA SATU NAMA
- 10 Keinginan setiap Wanita
- Tenteram Di Tengah Badai
- Sepucuk surat buat WANITA
- 10 TANDA TANDA KIAMAT
- Peganglah Teguh Al-Qur’an
- 8 Kunci Kesuksesan Diri
- Ziarah Kubur
- Kuasai Kecerdasan Emosi
- Tidak Bermanfaat dan Sia-sia
Belum ada komentar.
Tinggalkan komentar