Islam Itu Indah

Sukses Menghafal Al Qur’an

Ibnu ‘Abbas berkata,

نحن نحفظ في اليوم خمس آيات و لا نجاوزهن حتي نعلم تفسيرهن فسيأتي أقوام  يحفظون القرآن كله لا يعملون به يقيمون حروفه و لا يقيمون حدوده

“Kami menghafalkan Al Qur’an dalam sehari sebanyak lima ayat dan kami tidaklah menambah lebih dari itu sampai kami menguasai tafsir ayat-ayat tersebut.

Sungguh akan datang kaum di mana mereka menghafalkan Al Qur’an seluruhnya, namun mereka tidak mengamalkannya. Mereka begitu mantap menguasai huruf-hurufnya, namun mereka tidak memahami aturan-aturan dalam Al Qur’an.”

Inilah di antara kiat menghafalkan Al Qur’an, kuasai pula tafsirnya. Hal ini akan membuat hafalan kita lebih mantap dan lebih khusyu’ ketika membacanya terutama dalam shalat.

Kiat utama menghafal Al Qur’an sebagaimana kata Imam Malik,

  • “Bagaimana kita bisa menghafal Al Qur’an?”
  • “Banyak mengulang-ngulang.”

Imam Ahmad juga memberi nasehat,

  • “Kiat paling cepat untuk menghafal Al Qur’an adalah rajin lakukan amalan baik dan tinggalkan maksiat.”

Ada tiga kiat sederhana agar mudah menghafal Al Qur’an :

  • Banyak mengulang.
  • Gemar beramal dan tinggalkan maksiat.
  • Kuasai tafsir setiap ayat yang telah dihafal

.
Selamat Mencoba dan Semangat

Desember 8, 2011 Posted by | Kata Mutiara, Pendidikan, Pria Remaja, Wanita Remaja | | 3 Komentar

Seribu manfaat Jambu biji

 

Medis tanaman Jambu atau (Psidium guajava) dalam nama botani secara luas menyebar ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, tanaman Jambu, termasuk semak dan memiliki banyak cabang dan ranting; batang keras.

Permukaan kulit luar pohon jambu biji coklat dan halus. Ketika kulit jambu biji adalah dilucuti, permukaan kayu akan terlihat basah.

Umumnya bentuk ovalbermotif daun dengan ukuran agak besar. Bunganya berwarna putih dan kecil ketiak daun yang muncul dari belakang.

Tanaman ini dapat tumbuh subur di medis daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Pada usia 2-3 tahun sudah mulai berbuah jambu biji.Bijinya banyak dan ada dalam daging.

Jambu biji memang tidak sepopuler jeruk atau semahal apel. Jika Anda berpikir jeruk adalah yang terbaik untuk vitamin C, Anda perlu mencoba jambu biji. Satu jambu biji memiliki 165 miligram (mg) vitamin C. Sementara, satu jeruk hanya mengandung 69 mg saja. Kandungan vitamin C pada jambu biji ini efektif dalam mengobati infertilitas pria.

Baca lebih lanjut

Desember 8, 2011 Posted by | Serba-Serbi | , , | Tinggalkan komentar

Kita ini Manusia Lemah

Cukuplah sudah…

Fitrah insani kita memang tidak pernah cukup untuk membawa kita menuju jannahNya.

Ingatlah tidak cukup hanya menjadi “manusia biasa” untuk berlari dan berlomba menujut Syurga.

Karena sifat dasar kita yang dikaruniakan Allah kepada kita, sungguh, sungguh hina lagi dina!!!

Makhluk apa lagi yang berani memikul amanah yang gunung dan langit menolaknya selain manusia!?  Makhluk apa lagi yang dikatakan Tuhan penciptanya selalu berada dalam kerugian kecuali orang-orang tertentu saja!?

Benarlah umar yang berkata “ya Allah, Engkau muliakan kami dengan iman dan islam”. Sungguh jika bukan karena keduanya, maka celakalah manusia

Mari kita telusuri, apa kata al-Quran tentang makhluk yang bernama manusia ini…

Ternyata kita itu LEMAH :

  • GAMPANG TERPERDAYA;
  • LALAI;
  • PENAKUT / GAMPANG KHAWATIR;
  • BERSEDIH HATI;
  • TERGESA-GESA;
  • SUKA MEMBANTAH;
  • SUKA BERLEBIH-LEBIHAN;
  • PELUPA;
  • SUKA BERKELUH-KESAH;
  • KIKIR;
  • SUKA MENGKUFURI NIKMAT;
  • DZALIM & BODOH;
  • SUKA MENURUTI PRASANGKANYA;
  • SUKA BERANGAN-ANGAN;

yah… itulah 15 sifat kita yang disebutkan dalam al-Quran. Duh mengerikan bukan? Namun jangan pernah menyerah pada nasib bukankah islam sudah memberikan solusi untuk segala sifat buruk kita ini. Sungguh nikmat iman dan islam ini bukanlah sesuatu yang kita dapat dengan murah!!

.
Solusi pertama,
tetap berpegang teguh kepada tali agama dan petunjuk-petunjuk dari Allah.

Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” …. (Q.S al-Baqarah : 38)

.
Solusi kedua,
tetap berada dalam ketaatan sesulit apapun situasi yang melanda.

Tetap berada dalam ketaatan disini, berarti bersegera menyambut amal-amal kebaikan. Mungkin seperti syair yang dilantunkan Abdullah bin Rawahah untuk mengembalikan semangatnya saat nyalinya mulai ciut di perang mut’ah ketika dua orang sahabatnya yang juga komandan pasukan pergi mendahuluinya.

“wahai jiwa, jika syurga sudah di depan mata mengapa engkau ragu meraihnya”

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” …. (Q.S. Ali Imran : 133)

.
Solusi ketiga,
jaga keimanan kita

Adalah hal yang wajar, iman kita naik turun dan berfluktuatif. Sama mungkin seperti yang dikhawatirkan sahabat Hanzalah, ketika ia curhat kepada abu Bakar bahwa ia termasuk orang yang celaka.

Mengapa demikian?

karena ia merasa Imannya turun ketika jauh dari Rasulullah. Ternyata itu pula yang dirasakan lelaki dengan iman tanpa retak itu. Hinga mereka berdua akhirnya menghadap Rasulullah. Mendengar permasalahn mereka, Rasulullah hanya tersenyum dan menjawab,

“selangkah demi selangkah Hanzalah!”

Tetapi sungguh, iman seorang mukmin yang baik, akan tetap memiliki trend yang menanjak. Disinilah mungkin loyalitas kita kepada Allah diuji. Apakah kita bisa, belajar mencintai Allah diatas

.
Solusi keempat,
Berjama’ah.

Kita itu lemah ketika sendiri dan kuat ketika berjama’ah.
Disisa umur kita mari kita melangkah selangkah demi selangkah meninggalkan kehinaan menuju kemulian berbekal nikmat iman dan islam dengan berpegang teguh pada tali agama; istiqoma didalam ketaatan; menjaga keimanan dan bersama kita mengerjakan kebaikan meraih keridhaan-Nya. InsyaAllah kita bisa.

.
Barakallah Fikum

Desember 8, 2011 Posted by | Kata Mutiara, Pendidikan, Pria Remaja, Wanita Remaja | , | Tinggalkan komentar

Sedekah yang Utama

Shadaqah adalah baik seluruhnya, namun antara satu dengan yang lain berbeda keutamaan dan nilainya, tergantung kondisi orang yang bersedekah dan kepentingan proyek atau sasaran shadaqah tersebut.

Di antara shadaqah yang utama menurut Islam adalah sebagai berikut :

1. Shadaqah Sirriyah

Yaitu shadaqah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Shadaqah ini sangat utama karena lebih medekati ikhlas dan selamat dari sifat pamer.

Allah subhanahu wata’ala telah berfirman :

  • Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” …. (QS. 2:271)

Baca lebih lanjut

Desember 8, 2011 Posted by | Kata Mutiara, Pria Remaja, Silahturahmi, Suami Istri, Wanita Remaja | , , , | 2 Komentar

Mukjizat Bersin & Menguap

Mukjizat di Balik Bersin dan Menguap

Islam adalah agama yang telah menjelaskan adab berbagai hal sampai-sampai dalam hal yang kecil dan sederhana, semisal dalam hal bersin dan menguap.

Ada adab yang Islam ajarkan dalam dua aktivitas tersebut. Adab yang Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan ini telah dibuktikan ampuhnya oleh para dokter.

Sungguh ini adalah mukjizat yang luar biasa.

Mengenai menguap terdapat hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ

  • “Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya.” …. (HR. Bukhari no. 6223 dan Muslim no. 2994)

Baca lebih lanjut

Desember 8, 2011 Posted by | Pria Remaja, Silahturahmi | , , | 4 Komentar